Setop Merekam Cuplikan Film Ketika di Bioskop, Ini Alasannya

Setop Merekam Cuplikan Film Ketika di Bioskop, Ini Alasannya

Setop Merekam Cuplikan Film Ketika di Bioskop, Ini Alasannya


Sudah pernahkah kalian menyaksikan seorang yang sering merekam kutipan film saat sedang melihat di bioskop? Atau kalian sendiri yang melakukan? Seharusnya mulai sekarang kalian stop rutinitas itu
Ini terang bikin rugi beberapa filmmaker dan faksi bioskop. Antiknya, tersingkap bukti jika rerata aktor kurang tahu jika apa yang mereka kerjakan ialah kegiatan menyalahi hukum.


Bukti ini Slot Online Maha168 disingkap oleh Supriyatno sebagai manager operasional XXI. Dari 20 kasus yang diketemukan oleh faksinya, sekitar 12 pelaku akui baru pertama kalinya mengunjungi bioskop dan tidak bermotif komersil alias cuman jadikan laganya sebagai gelaran ekspos.


Saat film tampil, security kami aktif mengecek studio. Jika kita tangkap orang yang melakukan tindakan meresahkan, umumnya mereka segera diperingatkan. Dari yang disampaikan, lebih kurang ada 20 kasus, rerata sesudah ditelaah dan ditanyakan mengenai berapa kerap menonton bioskop, apa yang dilihat, dari 20 ada 12 orang baru saja sekali menonton bioskop," kata Suprayitno dijumpai saat isi acara Digital Economy and Creative Konten Komunitas di teritori Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (3/5/2018).


  • Dapat Turut serta Permasalahan Hukum


Rerata mereka memotret atau merekam empat detik sampai 20 detik, telah itu kita mengambil dan kita check dan interviu. Mereka tidak ada pola komersil, mereka cuman senang menonton di XXI lalu dibagikan pada temannya. Jika yang sharing di Instagram Story umumnya orang yang lebih pandai. Tetapi mereka tidak ada pola komersil," sambungnya.


Dari 20 kasus itu, faksi XXI bekerjasama dengan produser film berkaitan cara seterusnya. Jika ingin dilacak secara hukum, hal tersebut wajar karena telah masuk ranah pelanggaran hak cipta.
Suprayitno menjelaskan jika faksinya selalu bekerjasama dengan faksi produser. Tidak itu saja mereka mendidik beberapa pemirsa supaya tidak turut serta perlakuan yang menyalahi hukum itu. Ia mengaku tidak ingin pemirsa jera untuk ke bioskop dan bikin rugi faksinya. Oleh karenanya, faksi bioskop usaha janganlah sampai membuat pemirsa yang tidak paham apapun ini mendadak bermasalah dengan polisi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jejeran Aktris Indonesia Zaman 80-90an yang Dipanggil Bom Sex

3 Film Terkini Lucu Indonesia Tampil 2021, Dapat Jadi Selingan Saat Berlibur

4 Film Semi Indonesia Kuno dengan Banyak Episode Dewasa